Wednesday, July 22, 2009

BAGAIMANA SEX DALAM PERJALANAN HAJI

Bisakah sex tersalur ketika berada dalam perjalanan haji? Tentu saja bisa. Sangat bisa dan lebih dapat dirasakan keasyikannya daripada di rumah sendiri. Kalau anda mau tahu, saya akan ceritakan momentnya.
sebagai contoh ketika berada di Madinah. Tugas rutin ketika berada delapan hari di Madinah hanya ziarah ke makam Nabi Muhammad dan melaksanakan sholat berjamaah yang biasa kita kenal dengan nama shalat Arbain. Ketika berada di kota Madinah ini, biasanya kita ditempatkan di hotel mewah. Jadi bila akan pergi melaksanakan sholat, katakan saja pada teman sekamar yang lain agar mereka jangan pulang dulu dalam jangka waktu dua jam bila selesai sholat di Masjidil Nabawi. Jadi bila kita pulang ke hotel lebih duku, kita akan lebih cepat sampai dua jam dari pada teman sekamar kita. Disini kita akan bisa bercumbu dan bercinta dan bersetubuh dengan istri sebebas bebasnya. Suarananya pasti indah. Lebih indah dari pada di rumah sendiri. Sebab kalau di rumah sendiri, mungkin kita masih akan sering diganggu anak anak kita, atau sering memikirkan hutang yang belum terbayar atau juga masalah pekerjaan kita yang kadang membuat pusing. Kalau sedang dalam perjalanan haji, kita akan sedang melepaskan embel embel dunia. Kita hanya memikirkan ibadah. Dan di antara pengerjaan sholat yang lima kali sehari, kita akan dengan mudah melakukan sex di penginapan. Tapi tentunya harus didiskusikan pada teman tentang waktunya agar tidak saling mengganggu. Begitulah mudahnya untuk bersenang senang dengan istri di Madinah. Dan begitu juga ketika berada di Mekkah. Jadi bagi yang ingin tahu masalah sex di Makkah dan Madinah, dari blog ini anda sudah tahu dengan jelas. Kalau di Mekkah, dan Madinah, mudah berhubungan badan bagi yang suami istri, kecuali selama lima hari ketika sedang melaksanakan hajinya saja. Sebab selama perjalanan 40 HARI DI TANAH SUCI, hanya lima hari saja pengerjaan ibadah hajinya. Selebihnya hanya mengerjakan sholat sholat berjamaah saja. Jadi kita bisa dengan mudah bersanggama dengan istri ketika di Makkah dan Madinah. Dengan keterbukaan kita pada teman, barangkali akan membuat perlananan haji sebagai perjalanan ibadah dan juga berbulan madu ke Arabia. Keterangan saya bukan cerita porno, tapi untuk menambah pengetahuan tentang masalah sex dalam perjalanan haji.
By writer of Hajji Book:
40 Hari Di Tanah Suci
Thank you